Baru-baru ini kita dikejutkan kembali dengan berita dari
negara yang mayoritasnya Islam, negara yang dijadikan medan laga oleh dua kubu yang saling
berseteru, dimana dua kubu ini merasa memiliki kekuasaan di pemerintahannya,
negara ini bernama Mesir. Mesir
merupakan negara yang sebelumnya dipimpin oleh kubu Morsi, kemudian negara ini
mengalami banyak masalah, salah satunya berawal dari besarnya subsidi negara,
dan ketidak mampuan rakyat menanggungnya. Pemerintahan yang tidak pro rakyat
seperti ini akan menjadikan sebuah negara menjadi negara yang rawan konflik. Setelah pelengseran Morsi, terjadilah serangan
balik yang dilancarkan oleh IM (Ikhwanul Muslimin) yang berupakan kubu
pro-Morsi. Hal ini dikarenakan MI masih merasa morsi layak untuk menjadi
pemimpin di negara Mesir. Namun apalah kata, rakyat mesir sendiri sudah tidak
mau dipimpin kembali oleh Morsi. Lalu kubu Morsi ini-pun menjadi oposan bagi
militer mesir yang dipimpin oleh Al Sisi, namun karena IM masih sit in dan
bersikukuh untuk mengadakan demo dan aksi untuk meminta mengembalikan kursi
kepemimpinan Morsi.
Godot merupakan tokoh fiktiv yang berada dalam drama dua
babak yang terdiri dua tokoh karakter, yakni Estragon dan Vladimir. Kedua orang
ini merasa telah kenal dengan Godot, namun Godot sendiri adalah tokoh absurd.
Namun Vladimir dan Estragon masih setia menunggu Godot yang tak kunjung datang.
Dalam penantian Godot mereka saling berdiskusi, berdebat, dan membicarakan apa
saja selagi menunggu Godot. Dalam percakapan kedua orang ini kemudian menjadi
sebuahkonflik antara kedua belah pihak. Kaitanya dengan IM dan Militer Msir adalah kedua belah
kubu ini saling bersetru merebut kekuasaan, dan Rakyat sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar